Arsitektur Dwijendra awalnya dikenal sebagai Sekolah Tinggi Arsitektur Tradisional Bali, pada tahun 1981. Selanjutnya tahun 1982 ditingkatkan menjadi Universitas Dwijendra dalam bentuk Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur.
Untuk ketiga kalinya pada tahun 2012 memperoleh status terakreditasi sesuai dengan Surat Keputusan Ban-PT no: 032/BAN-PT/Ak-XV/S1/X/2012 Tentang Penetapan Status Terakreditasi.


Rabu, 08 Juli 2009

Peninggalan Arsitektur nan Adiluhung dari Klungkung


Ketika baru memasuki pusat Kota Semarapura, orang tentu bakal dapat menyaksikan beberapa elemen kota yang cukup unik dan menarik, seperti adanya patung ”Kanda Pat” di simpang empat, jajaran pertokoan, Monumen Puputan Klungkung dan beberapa peninggalan seperti Bale Kertha Ghosa, Bale Kambang, Pamedal Agung, hingga Museum Semarapura. Kompleks ini terletak di seputar perempatan Jalan Untung Surapati - Jalan Puputan. Mengenang Hari Puputan Klungkung dan HUT Kota Semarapura, 28 April 2005 lalu, apa saja yang bisa disimak dari tampilan beberapa peninggalan arsitekturnya? ..... Selengkapnya di:

http://www.balipost.co.id/BaliPostcetak/2005/5/1/ars1.html atau http://kemoning.info/blogs/?p=520


by: Suardana, Nyoman Gde (dosen FT. Universitas Dwijendra)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar