Arsitektur Dwijendra awalnya dikenal sebagai Sekolah Tinggi Arsitektur Tradisional Bali, pada tahun 1981. Selanjutnya tahun 1982 ditingkatkan menjadi Universitas Dwijendra dalam bentuk Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur.
Untuk ketiga kalinya pada tahun 2012 memperoleh status terakreditasi sesuai dengan Surat Keputusan Ban-PT no: 032/BAN-PT/Ak-XV/S1/X/2012 Tentang Penetapan Status Terakreditasi.


Senin, 03 Agustus 2009

KENAPA HARUS ERGONOMI

Perkembangan teknologi saat ini begitu pesatnya, sehingga peralatan sudah menjadi kebutuhan pokok pada berbagai lapangan pekerjaan. Artinya peralatan dan teknologi merupakan penunjang yang penting dalam upaya meningkatkan produktivitas untuk berbagai jenis pekerjaan. Disamping itu disisi lain akan terjadi dampak negatifnya, bila kita kurang waspada menghadapi bahaya potensial yang mungkin timbul.

Hal ini tidak akan terjadi jika dapat diantisipasi pelbagai risiko yang mempengaruhi kehidupan para pekerja. Pelbagai risiko tersebut adalah kemungkinan terjadinya Penyakit Akibat Kerja, Penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan dan Kecelakaan Akibat Kerja yang dapat menyebabkan kecacatan atau kematian. Antisipasi ini harus dilakukan oleh semua pihak dengan cara penyesuaian antara pekerja, proses kerja dan lingkungan kerja. Pendekatan ini dikenal sebagai pendekatan ergonomik.
Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari manusia dalam kaitannya dengan aktivitas dan cara kerja dalam lingkungannya untuk meningkatkan kenyamanan saat melakukan aktivitas kerja. Ergonomi merupakan cabang ilmu yang menekankan pada hubungan optimal antara pekerja dengan lingkungan kerjanya, antara pelaku dengan lingkungan tempat tinggalnya. Ergonomics design is the use of human being information, its physical and mental characteristics, capability and limitation, in envorenment by holistic approach, to attain the most optimal and maximal functioning of the human body both physically and mentally.

Dengan penerapan ergonomi sejak dini dari awal perencanaan, menyusun organisasi yang baik serta mengatur lingkungan kerja yang memenuhi syarat, maka kita akan mampu menekan semaksimal mungkin berbagai dampak negatif dari berbagai masalah kerusakan lingkungan yang akan berakibat fatal bagi aspek manusia dan lingkungannya.

Jadi ergonomi itu penting bagi kita semua, karena sebagai ilmu, seni, dan penerapan teknplogi untuk menyerasikan atau menyeimbangkan antara segala fasilitas yang digunakan baik dalam beraktivitas maupun istirahat dengan kemampuan dan keterbatasan manusia baik fisik maupun mental sehingga kualitas hidup secara keseluruhan menjadi lebih baik dapat dicapai. (ES’09)



1 komentar: